Selasa, 26 Maret 2013

Zimam Albirru Hidayah




Lahir di Bondowoso, 25 Maret 2013 Pukul 15.00 WIB dengan Berat 2,7kg dan Panjang 51cm. Welcome My Son,... Selamat untuk menjadi Manusia yang terbaik dihadapanNYA.

Rabu, 20 Maret 2013

Pulau Nusa Barong


Pulau Nusa Barong merupakan salah satu Pulau terbesar diKabupaten Jember diantara 50 Pulau bernama yang tak berpenghuni. Selain itu Pulau yang dulunya terkenal dengan Lobsternya ini juga termasuk salah satu dari 92 Pulau Terluar di Indonesia yang berbatasan langsung dengan Benua Australia. Maka sangat tepatlah jika Pulau ini ditetapkan sebagai Cagar Alam sejak zaman Pemerintahan Belanda hingga saat ini. Seyogyanya kita turut menjaga kelestarian Pulau Nusa Barong dari segala macam bentuk eksploitasi termasuk tidak menjadikannya sebagai destinasi wisata.

Jumat, 15 Maret 2013

Untuk Anakku (2)

Apa kabar dedek di Rahim Bunda?
Pagi ini Abi pengen bercerita tentang Buku dan tulisan Nak,....
Sejak kecil Abi dan Bu Dhe mu (Nur Aini) sangat suka baca Nak tapi jarang sekali punya buku. Maklum sajalah Nak, dulu Kung dan Uti mu hidup dengan dicukup2kan bukan berkecukupan. Jangankan beli buku bacaan, untuk beli buku tulis saja susahnya minta ampun. bahkan Abi mesti mencari-cari dikolong meja milik kakak kelas yang mau lulus untuk mencari kertas-kertas yang masih kosong yang ada dibuku tulis mereka. Abi kumpulkan kertas-kertas kosong itu terus dijilid.
Abi senang sekali di perpustakaan Nak, bahkan ketika masih sekolah TK betapa bangganya Abi ketika Guru mengadakan Kuis dan pemenangnya bisa meminjam Buku Bergambar yang terlihat sangat mahal harganya. Dan Abi menjadi pemenangnya Nak, walaupun hanya mendapat pinjaman Buku hanya sehari.
Ketika Abi dulu sekolah SD, di Alun-alun sering ada pameran Buku Nak. Hampir tiap hari Abi maen kesana. Bukan untuk membeli Buku Nak tapi untuk membaca buku-buku yang dipajang disana. Dan karena akhirnya para penjaga stand pameran sudah sering melihat Abi jadinya ketika akan penutupan Abi diberi setumpuk buku Nak. Betapa senangnya Abi dan Bu Dhe mu jadi Abi dan Bu Dhe bergantian membacanya.
Abi selalu bercita-cita agar kelak ketika Abi dewasa Abi bisa punya perpustakaan pribadi dengan berjuta-juta buku didalamnya Nak.
Abi suka baca tapi belum pandai menulis atau mengarang cerita Nak. Beda dengan Bu Dhe mu. Bu Dhe mu itu rajin membaca dan pandai mengarang cerita. tulisan-tulisannya bagus-bagus dan Abi senang membaca tulisan Bu Dhe mu.
Membaca dan Menulis itu seperti dua sisi mata uang Nak, begitu kawan-kawan Abi penulis hebat sering berceloteh ato berbagi ilmu kepada orang-orang yang baru belajar.
Tapi memang benar Nak, bahwa kita tidak akan bisa menulis hebat jika malas membaca.
Membaca adalah kebutuhan Nak,....
Mau jadi apapun dirimu, maka menulislah,....
Sejarah ada karena tulisan

Abi punya banyak kawan yang dengan sukarela mau mengajari Abi untuk menulis. Ada Arman Dhani, Sahad  Bayu, RZ Hakim, Nuran Wibisono, Pitoresmi, dan lain-lain,.... Banyak Nak,.... Nanti kamu bisa belajar ke mereka.

Bicara tentang buku ternyata masih banyak Nak, anak-anak dipelosok sana yang belum pernah menciumi aroma buku yang masih baru. Suatu saat engaku pasti akan merasakan sensasi aroma itu.
Nah, karena keadaan itu Nak. Abi dan kawan-kawan Abi mencoba untuk membuat Gerakan #100PerpusMini agar mereka yang kesulitan mengakses Buku Bacaan akan dimudahkan. Setelah 7 lokasi yang terakses Gerakan ini berlanjut menjadi Rumah Buku Bondowoso. yang harapannya bahwa Rumah Buku ini akan menjadi poros bagi Gerakan Literasi di Bondowoso Nak. Berharap banyak orang yang membaca dan menulis di tempat ini.

Pena itu jauh lebih tajam dari pada Pedang Nak. Apalagi di era yang serba terhubung ini maka ketika kamu menulis sesuatu entah itu baik ataupun buruk seluruh dunia akan membacanya dan kamu tidak akan bisa menghapusnya. Jadi jika kamu menulis maka menulis dalam keadaan yang tenang dan baik dan jangan menulis ketika hati sedang capek, kesal ataupun marah.

Kamis, 14 Maret 2013

Untuk Anakku

Ada dua hal yang ingin kuajarkan kepadamu Nak,... tentang kehidupan yang entah akan berwajah seperti apa,....
Abi tahu bahwa nanti ketika engkau hadir di Bumi ini, engkau akan menangis....
Ya, sebuah tangisan yang mengartikan banyak hal....
Bahwa engkau takut akan sebuah dunia baru yang tampak begitu asing bagimu
Bahwa engkau takut akan kehilangan kehangatan dan perlindungan Bunda
Bahwa engkau merasa teramat sangat kecil atas kebesaranNYA
Dan itu semua wajar Nak,...
Engkau manusia serupa Abi dan Bundamu

Tenang Nak,.... untuk itu Abi ingin mengajarkan dua hal

Yang pertama ingatlah kata-kata ini Nak,.... "Manusia yang terbaik dihadapanNYA adalah Manusia yang paling bermanfaat terhadap sesamanya dan lingkungannya"
Mau jadi apapun kamu maka bermanfaatlah Nak untuk lingkunganmu.
Tentu saja untuk menjadi seorang yang bermanfaat engkau harus menjadi hebat terlebih dahulu.
Dan untuk menjadi hebat maka engkau mesti belajar.
Tapi Abi dan Bunda berharap bahwa engkau tidak menjadi seorang birokrat ataupun aparat Nak,... sudahlah jauhi saja dua hal itu. Bahwa Sahabat Umar Bin Khattab saja mengucap istighfar ketika ditunjuk sebagai Khalifah. Dan Rasulullah SAW menjelaskan bahwa dari sepuluh pintu rejeki maka sembilan diantaranya adalah perniagaan. Karena engkau mesti menjadi seorang yang bermanfaat maka bersikap jujurlah. Oya Nak, Bunda mu sih berharap engkau bisa menguasai ilmu medis Nak agar engkau bisa membantu mengobati banyak orang miskin yg sakit Nak. Orang miskin aja susah apalagi ditambah dengan Penyakit. Karena kalau bukan kita yang peduli lalu siapa lagi Nak??? Tapi ya semua itu terserah apa yang engkau inginkan Nak. Asal itu baik dan bermanfaat dan tentu saja tidak melanggar perintah ALLAH SWT.

Yang kedua ingatlah kata-kata ini Nak,.... "Lakumdiinukum Waliyadiin"
Untukmu agamamu dan untukku agamaku.
Kalimat itu bukan hanya untuk pemahaman agama saja Nak, tetapi semuanya.
Manusia itu diciptakan TUHAN dengan akal pikiran dan hati nurani. Maka tentu saja satu sumber pemikiran akan menafsirkan banyak pemikiran-pemikiran baru Nak. Maka bertenggang rasa lah dengan mereka. Jalani  kehidupanmu, sampaikan pendapatmu tapi jangan pernah engkau memaksakan kepada orang lain. Ingat Pesan Rasulullah SAW "Jauhi perdebatan karena dibelakangnya selalu ada Setan yang akan menjerumuskanmu." Maka selalu berpegang teguhlah kepada ALQURAN dan ALHADITS Nak,....
Karena keduanya adalah Pedomanmu selama hidup didunia ini. Tentu karena itu pedoman maka pelajarilah keduanya.

Ketika Abi menulis ini mungkin tinggal 2-3 minggu lagi engkau akan hadir dan bersama kami. Itu perhitungan manusia Nak. Tetapi kapanpun RencanaNYA Abi dan Bunda hanya berharap engkau lahir dalam keadaan Sehat dan Normal.

Abi dan Bunda akan selalu melindungi dan menjagamu Nak! Percayalah!

Gorong-Gorong Jembatan Mastrip

Malam itu saya kedatangan tamu. Mereka adalah kawan-kawan volunteers dari Save Street Child Jember. Ngobrol ngalor ngidul, saling sharing pengalaman, ilmu n informasi. Ada satu informasi yang saya catat; bahwa ada tujuh keluarga yang tinggal didalam gorong-gorong Jembatan Mastrip. Saya langsung mikir, gimana caranya mereka bisa tinggal didalam gorong-gorong. Apa gak terkena air sungai? karena yang saya tahu bahwa dibawah jembatan mastrip itu mengalir sungai bedadung yang masih cukup airnya bahkan sangat deras kalau sudah musim hujan.
Keesokannya saya langsung kroscek sendiri kebawah jembatan mastrip. Oalah,.... ternyata mereka memang benar-benar tinggal didalam Gorong-gorong lho,....


Begitulah kondisi rumah mereka. Satu gorong-gorong berdiri dua rumah / dua keluarga. Karna ada dua gorong-gorong yang tak terpakai jadinya ada empat rumah / empat keluarga. Yang aneh itu adalah Ke-empat keluarga tersebut sama-sama tidak mempunyai anak. Mereka semua adalah pendatang dan sudah menjadi warga asli. Terbukti bahwa mereka memiliki KK dan KTP.

Tiga rumah / tiga keluarga lain berada di bantaran sungai


Rata-rata pekerjaan mereka adalah Pemulung dan Pengemis.

Dinas Sosial pun sudah pernah memberikan bantuan kepada mereka berupa sembako. Tapi tentu saja hanya mengharapkan dari pemerintah masih gak cukup. Perlu uluran tangan kita untuk membantu mereka. Entah itu Pakaian Layak Pakai ataupun Paket Sembako.

Mereka rata-rata sudah berusia 60 tahunan. yang sebenarnya sudah bukan waktunya lagi untuk bekerja. tapi demi menghidupi keluarga tentu sudah menjadi keharusan mereka mau ataupun tidak mau.

Bukankah Orang yang terbaik adalah Orang yang paling bermanfaat untuk saudaranya? So, buktikanlah bahwa kita adalah orang-orang terbaik.

Kamis, 07 Maret 2013

Melawan Rutinitas

Kota Surabaya di Sore Hari

Bekerja seminggu lima hari dan sehari ada delapan jam itu sudah teramat sangat membosankan. Rutinitas yang begitu-begitu saja. Saya orang yang mudah bosan dan kerapkali untuk membunuh kebosanan itu dengan melakukan hal-hal yang gak biasa seperti berangkat jam delapan dan pulang jam satu, eh,.... itu korupsi waktu ya,..... hehehehe,.......

Tapi ada satu hal yang paling saya rindukan ketika bekerja adalah mendapatkan Tugas Dinas Luar. Sayangnya Dinas Luarnya lebih sering ke Surabaya daripada kota-kota lain. Oke fine,.... daripada nggak dapat Dinas Luar ya kan,.... So, biasanya juga seringkali kabur dari acara dan jalan-jalan sendiri menikmati kota Surabaya di Sore hari. Benar-benar jalan kaki dan benar-benar Sendiri. 

Rutinitas itu bisa membunuh Kreatifitas. So, sebelum kreatifitas itu mati, bunuh lah terlebih dahulu Rutinitasmu!